Secara alamiah, ammonia (NH3) terdapat di
atmosfer. Peningkatan konsentrasi NH3 di atmosfer berasal dari aktivitas
mikroba, industry ammonia, pengolahan limbah dan pengolahan batu bara. Di
atmosfer, NH3 bereaksi dengan nitrat dan sulfat sehingg aterbentuk agaram
ammonium yang sangat korosif. Reaksinya adalah sebagai berikut :
N Organik + Bakteri -->
NH4+ + NH3
Selanjutnya senyawa amoniak ataupun ammonium
dioksidasikan di dalam tanah oleh bakteri nitrosomonas sampai membentuk senyawa
nitrit (nitrifikasi) :
2NH4+ + 3O2 --->
2NO2- + 4H+ +2H2O
2NH3 + 3O2 --->2NO2- + 2H+ +2 H2O
Proses nitrifikasi masih dapat berlanjut dengan
bantuan bakteri nitrobakter yang dapat mengoksidasi nitrit menjadi senyawa
nitrat dengan reaksi sebagai berikut :
2NO2- + O2 --->
2NO3-
Konsentrasi maksimum NH3 di udara ambient yang
tidak mengganggu kesehatan manusia adalah sebesar 2 ppm. NH3 adalah gas yang
tidak berwarna dengan bau menyengat dan digunakan dalam pembuatan pupuk,
plastic, tekstil dan peptisida. Menurut Dwirani (2004), NH3 secara alami berada
dalam udara pada lebe 1 hingga 5 ppb (part per billion of air), sedangkan NH3
dalam air biasanya kurang dari 6 ppm (part per million; 6 ppm = 6000 ppb). Level
NH3 beragam sepanjang hari tergantung dari musim ke musim dengan level tertinggi
terjadi pada musim kemarau. Dalam konsentrasi tinggi, NH3 menyebabkan iritasi
pada mata dan kulit, sistem pernafasan, serta kerusakan organ tubuh secara
permanen.
Salah satu cara untuk menghilangkan gas NH3 di
udara menggunakan teknologi biofilter. Prinsip dari biofilter relative
sederhana. Aliran udara yang terkontaminasi dialirkan melalui suatu unggun
berpori dan dilakukan immobilisasi kultur mikroorganisme pengurai polutan.
Udara berbau dan terkontaminasi kemudian melewati medium dan zat kontaminan dalam
aliran udara diadsorb oleh biofilm, kemudian zat kontaminan tersebut dioksidasi
untuk menghasilkan biomassa, CO2, H2O, NO3- dan SO4-2.
NH3 dapat diukur dengan menggunakan Metode
Indofenol. Menurut SNI 19-7119.1-2005 tentang Cara Uji Kadar Amoniak (NH3) Dengan
Metode Indofenol Menggunakan Spektofotometer, NH3 dari udara ambient diserap
oleh larutan penyerap asam sulfat dan membentuk ammonium sulfat. Kemudian
direaksikan menggunakan fenol dan natrium hipokorit dalam suasana basa, untuk
membentuk senyawa indofeno berwarna biru. Intensitas warna biru yang terbentuk
diukur dengan menggunakan spektofotometer pada panjang gelombang 630 nm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu ditunggu ya.. :)