Meskipun hanya sebagian kecil dari
radiasi yang dipancarkan matahari diterima permukaan bumi, namun radiasi
matahari (matahari=surya) merupakan sumber energy utama untuk proses-proses
fisika atmosfer. Proses-proses fisika atmosfer tersebut menentukan keadaan
cuaca dan iklim di atmosfer bumi kita ini. Radiasi matahari, yang merupakan
gelombang elektromagnetik, dibangkitkan dari proses fusi nuklir yang mengubah
hidrogen menjadi helium.
Permukaan matahari bersuhu 6000 K
meskipun bagian dalamnya bersuhu jutaan derajat Kelvin. Dengan suhu permukaan
tersebut, radiasi yang dipancarkan berupa gelombang elektromagnetik sebesar
73.5 juta watt tiap m2 permukaan matahari (dapat dihitung dengan persamaan
Stefan-Boltzman). Dengan jarak rata-rata matahari-bumi sejauh 150 juta km
(Trewartha & Horn 1980), radiasi yang sampai di puncak atmosfer rata-rata
sebesar 1368 W m-2. Sedangkan radiasi matahari yang sampai di permukaan bumi
(daratan atau lautan) hanya sekitar setengah dari yang diterima di puncak
atmosfer, karena sebagian akan diserap dan dipantulkan kembali ke angkasa luar
oleh atmosfer khususnya oleh awan. Rata-rata sebesar 30% radiasi matahari yang
sampai di bumi dipantulkan kembali ke angkasa luar (Wallace & Hobbs 1977).
Karakteristik Radiasi Matahari
Spektrum elektromagnetik
Spektrum elektromagnetik terdiri dari semua rentang frekuensi dan
panjang gelombang. Gelombang eletromagnetik dapat merambat pada kondisi vakum maupun
tidak vakum. Dalam kondisi vakum, sifat gelombang lebih menonjol. Sedangkan
pada saat gelombang tersebut berinteraksi dengan atom atau molekul, maka
gelombang tersebut berperilaku seperti berkas korpuskul (partikel kecil) yang
dinamai foton (photon) atau kuanta cahaya (quanta) (Jones 1986,
Bueche 1989). Spektrum elektromagnetik mengatur tipe energi berdasarkan panjang
gelombang dan frekuensinya. Puncak panjang gelombang (λm, dalam nm) dari
radiasi yang dipancarkan suatu objek tergantung pada suhu objek tersebut sesuai
dengan Hukum Pergeseran Wien:
λm = 2897000
/ T
dengan T suhu permukaan dalam K. Matahari yang T ≈
6000 K memancarkan energi yang maksimum pada panjang gelombang λm = 480
nm. Pancaran energi matahari mencakup keseluruhan spektrum elektromagnet, tetapi
atmosfer bumi hanya transparan untuk sebagian cahaya inframerah dan ultraviolet
dan keseluruhan cahaya tampak; sehingga spektrum yang sampai ke permukaan bumi
terkonsentrasi pada gelombang dengan panjang antara 300 – 3000 nm (Hal &
Rao 1977, Monteith 1973, Chang 1968). Sebagian besar energy radiasi matahari terletak
pada selang panjang gelombang 300 – 3000 nm tersebut dan dikenal dengan istilah
radiasi gelombang pendek (short-wave radiation). Ini membedakannya
dengan energi radiasi yang dipancarkan oleh sebagian besar benda-benda di
permukaan bumi (yang memiliki suhu permukaan sekitar 300 K) yang terletak pada
selang panjang gelombang 3000 – 100000 nm yang dikenal dengan istilah radiasi
gelombang panjang (long-wave radiation) atau kadang disebut radiasi
terestrial atau termal (Unwin 1980, Jones 1983).
Spektrum
radiasi matahari dibedakan menjadi beberapa pita spectrum (spectral bands)
yang dinamai berdasarkan warna sebagaimana disajikan pada tabel diatas Secara garis besar,
spektrum radiasi matahari dibagi menjadi ultra violet (100 – 380 nm), cahaya
tampak (380 – 780 nm), dan infra merah (780 –2500 nm). Bagian spektrum infra
merah dari radiasi gelombang pendek dengan panjang gelombang kurang dari 3000 nm
dinamai “infra merah dekat (near infrared, NIR)”; untuk membedakan
dengan spekrum infra merah yang berasal dari radiasi gelombang panjang yang
dinamai “infra merah jauh (far infra red, FIR)”.
Pada
spektrum cahaya tampak terdapat berbagai macam warna; misal violet (λ = 400
nm), biru (λ = 500 nm), hijau (λ = 550 nm ), kuning (λ = 600 nm), oranye–merah
(λ = 650 nm), dan merah (λ = 700 nm). Spektrum dengan panjang gelombang antara
400 – 700 nm (secara garis besar sama dengan cahaya tampak) sering disebut
dengan istilah photosynthetically active radiation (PAR) (Hall & Rao
1977, Hall 1980, Yates 1991).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu ditunggu ya.. :)