Senin, 05 November 2012

Ammonia

Secara alamiah, ammonia (NH3) terdapat di atmosfer. Peningkatan konsentrasi NH3 di atmosfer berasal dari aktivitas mikroba, industry ammonia, pengolahan limbah dan pengolahan batu bara. Di atmosfer, NH3 bereaksi dengan nitrat dan sulfat sehingg aterbentuk agaram ammonium yang sangat korosif. Reaksinya adalah sebagai berikut :
          N Organik + Bakteri --> NH4+ + NH3
Selanjutnya senyawa amoniak ataupun ammonium dioksidasikan di dalam tanah oleh bakteri nitrosomonas sampai membentuk senyawa nitrit (nitrifikasi) :
          2NH4+ + 3O2 ---> 2NO2- + 4H+ +2H2O
          2NH3 + 3O2 --->2NO2- + 2H+ +2 H2O
Proses nitrifikasi masih dapat berlanjut dengan bantuan bakteri nitrobakter yang dapat mengoksidasi nitrit menjadi senyawa nitrat dengan reaksi sebagai berikut :
          2NO2- + O2 ---> 2NO3-
Konsentrasi maksimum NH3 di udara ambient yang tidak mengganggu kesehatan manusia adalah sebesar 2 ppm. NH3 adalah gas yang tidak berwarna dengan bau menyengat dan digunakan dalam pembuatan pupuk, plastic, tekstil dan peptisida. Menurut Dwirani (2004), NH3 secara alami berada dalam udara pada lebe 1 hingga 5 ppb (part per billion of air), sedangkan NH3 dalam air biasanya kurang dari 6 ppm (part per million; 6 ppm = 6000 ppb). Level NH3 beragam sepanjang hari tergantung dari musim ke musim dengan level tertinggi terjadi pada musim kemarau. Dalam konsentrasi tinggi, NH3 menyebabkan iritasi pada mata dan kulit, sistem pernafasan, serta kerusakan organ tubuh secara permanen.
Salah satu cara untuk menghilangkan gas NH3 di udara menggunakan teknologi biofilter. Prinsip dari biofilter relative sederhana. Aliran udara yang terkontaminasi dialirkan melalui suatu unggun berpori dan dilakukan immobilisasi kultur mikroorganisme pengurai polutan. Udara berbau dan terkontaminasi kemudian melewati medium dan zat kontaminan dalam aliran udara diadsorb oleh biofilm, kemudian zat kontaminan tersebut dioksidasi untuk menghasilkan biomassa, CO2, H2O, NO3- dan SO4-2.
NH3 dapat diukur dengan menggunakan Metode Indofenol. Menurut SNI 19-7119.1-2005 tentang Cara Uji Kadar Amoniak (NH3) Dengan Metode Indofenol Menggunakan Spektofotometer, NH3 dari udara ambient diserap oleh larutan penyerap asam sulfat dan membentuk ammonium sulfat. Kemudian direaksikan menggunakan fenol dan natrium hipokorit dalam suasana basa, untuk membentuk senyawa indofeno berwarna biru. Intensitas warna biru yang terbentuk diukur dengan menggunakan spektofotometer pada panjang gelombang 630 nm.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentarmu ditunggu ya.. :)